Resensi : Mimpi Sejuta Dolar Milik Merry


Judul buku : Mimpi Sejuta Dolar
Penulis : Alberthiene Endah
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp
Tebal : xiv + 368 halaman

Sumber : Tabloid Teknokra

Teknokra.com : Ingin termotivasi tapi bosan membaca buku motivasi ? ingin baca novel tapi ingin yang berisi dan bukan perjalanan hidup biasa? mimpi ejuta dolar solusinya. Seorang Merry Riana,
berbagi pengalaman menghadapi masa tersulit sekaligus berharga dalam hidupnya. Seorang perempuan yang sukses menjadi miliuner dengan pendapatan lebih dari satu juta dolar dan sukses menjadi sosok perempuan yang menginspirasi di usianya yang ke-26 tahun.


Berawal dari kerusuhan Mei 1998, Merry Riana tak menyangka harus kuliah ke luar negeri dalam tekanan yang begitu berat. Nanyang Technological University, sebuah kampus di Jurong West Singapura menjadi saksi sepenggal perjalanan hidupnya di bangku kuliah. Harus berpisah dari keluarga yang sangat dicintainya dan harus kuliah dengan uang sangat pas-pasan karena usaha ayahnya yang tak berkembang akibat krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu, uang pinjaman pendidikan dari bank Singapura benar-benar menolong sekaligus benar-benar menguji ketabahan Merry Riana. Uang pinjaman hanya menyisakan 10 dolar per minggu untuk biaya makannya. Berbulan-bulan Ria panggilan akrab Merry Riana, harus makan mi instan dan dua potong roti tawar untuk mengganjal perut dan harus minum dari air keran yang biasanya hanya digunakan untuk mencuci tangan atau membasuh wajah oleh mahasiswa lainnya, sering Ria mengikuti acara-acara organisasi agar bisa mendapatkan makan gratis dan memperbaiki gizi dan tetap hidup sebagai mahasiswa Teknik Elektro di NTU. Menempuh perjalanan yang cukup jauh dari asrama hingga ke kampus agar tak perlu mengeluarkan uang untuk naik transportasi umum.
Hingga pertemuannya dengan seorang pria asal Indonesia yang bernasib sama dengannya, Alva Tjenderasa, seorang teman berbagi motivasi dan menyemangati satu sama lain dan kini menjadi partner hidupnya. Lalu muncullah semangat mengubah hidup Merry Riana, dimulai dengan membagikan brosur di jalanan, bekerja di toko bunga, dan pramusaji di sebuah hotel mewah. Kehidupan Ria mulai bangkit, ia tak perlu makan mi instan setiap hari dan makan roti tawar di bilik toilet saat makan siang.
Sebuah terobosan yang dilakukan Merry Riana bersama Alva Tjenderasa, disaat para mahasiswa ingin menjadi pegawai di perusahaan tempat mereka magang. Ria dan Alva memilih memulai bisnis mereka yang berujung kerugian.
Sempat ditipu ketika mengikuti bisnis multi level marketing di awal percobaannya dalam dunia bisnis hingga rugi besar dalam bisnis jual beli saham bersama Alva. Kini ia menjadi motivator wanita no.1di Indonesia dan di Asia. Ia juga menjadi penulis buku terlaris A gift form a friend (juli 2006) yang diterjemahkan dalam 7 bahasa dan segudang prestasi lainnya.
Buku ini menunjukkan bahwa kekuatan doa, kekuatan dukungan orang-orang terkasih sangat penting bagi kehidupan seseorang dan banyak kata-kata penyemangat. Buku ini membuktikan kerja keras, kreativitas, mental dan tekad yang kuat serta doa bila disatukan mampu menciptakan kesuksesan. Sangat cocok bagi anak muda yang sedang bingung dengan cita-cita dan cara merealisasikannya. Bagi mahasiswa berkantong pas-pasan dan ingin bangkit dari keterpurukan finansial, orang-orang yang ingin masuk dalam dunia bisnis, bahkan para pengusaha yang haus motivasi.
Penulisan kata-kata yang mengajak pembaca merasakan apa yang dirasakannya. Bahasanya yang lugas dan mudah dimengerti memudahkan pembaca menyerap kalimat demi kalimat di dalamnya. Alur cerita yang maju mundur memberikan kesan bahwa setiap perjuangan hidupnya selalu berarti baginya.
Kelemahan dari buku yang berjudul Mimpi Sejuta Dolar ini adalah kesan pertama yang didapat, yaitu rasa bosan karena buku ini memiliki tebal 368 halaman, namun ketika dibaca lebih jauh, pembaca akan ketagihan merasakan kegigihan seorang mahasiswa rantau dalam menjalani kehidupannya yang penuh kerja keras. (Retno Wulandari)


Komentar